Wajib Pajak harus melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh dengan benar, lengkap, dan jelas. SPT tersebut berisi laporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. Jika tidak melengkapi data dengan benar, bisa-bisa Anda diberi SP2DK. Apa itu SP2DK?
SP2DK
SP2DK merupakan singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan. Ini salah satu surat yang bisa saja dikirimkan kepada Wajib Pajak. Untuk apa itu?
SP2DK diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak untuk meminta penjelasan atas data dan/atau keterangan kepada Wajib Pajak terhadap dugaan belum dipenuhinya kewajiban perpajakan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. Selain itu, bisa juga karena ada ketidaksesuaian data yang telah dilaporkan wajib pajak. Ketika itu terjadi, maka surat akan dikirim atau disampaikan langsung kepada Wajib Pajak melalui kunjungan atau visit.
Bagaimana cara memberi tanggapan jika menerima Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan?
Ketika sampai di tangan, Wajib Pajak akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan atas surat tersebut. Waktu untuk menyampaikannya paling lama empat belas (14) hari setelah tanggal kirim surat melalui pos, jasa ekspedisi, jasa kurir atau usai disampaikan SP2DK secara langsung oleh Kantor Pelayanan Pajak kepada Wajib Pajak. Namun, untuk surat terkait data konkret, tanggapan disampaikan paling lama tujuh (7) hari.
Cara Menyusun Tanggapan SP2DK secara Efektif
Agar tidak mengulang kesalahan, ada beberapa kiat untuk menyusun tanggapan surat dari Kantor Pelayanan Pajak tersebut. Dalam catatan Ortax, berikut lima langkah, cara menyusun tanggapan SP2DK secara efektif.
1. Baca dengan teliti SP2DK yang disampaikan
Setelah menerima surat pastikan telah membaca dan memahami dengan teliti isi dari surat tersebut. Mulai dari data/keterangan yang disampaikan dan penjelasan yang diminta oleh kantor pajak. Cek juga jangka waktu penyampaian penjelasan. Jika perlu, hubungi Account Representative untuk mendapat informasi yang lebih jelas.
2. Susun penjelasan dengan data atau bukti yang relevan
Susun penjelasan atas surat yang diterima dengan cara kumpulkan data/informasi/bukti untuk mendukung penjelasan. Karena, bisa saja data/keterangan yang disampaikan dalam SP2DK belum tentu benar. Penjelasan surat menjadi sarana untuk memberikan penjelasan atas data tersebut.
3. Lakukan ekualisasi atau teknik pengujian
Dalam kondisi tertentu, Anda dapat melakukan ekualisasi atau teknik-teknik pengujian lainnya untuk mendukung penjelasan atas surat tersebut. Sebagai contoh, kantor pajak menemukan selisih antara omzet yang dilaporkan pada PPh Badan dengan Pajak Keluaran yang disampaikan pada SPT Masa PPN. Anda dapat melakukan ekualisasi antara SPT PPh Badan dengan SPT Masa PPN untuk menemukan selisih. Kemudian, jelaskan kepada kantor pajak bahwa selisih tersebut adalah selisih yang wajar. Misalnya, karena ada perbedaan waktu penerbitan faktur pajak atau terdapat penyerahan yang bukan objek PPN. Anda juga dapat melakukan teknik lainnya, misalnya uji arus kas atau uji arus piutang, sesuai dengan data/keterangan yang dimintakan penjelasannya.
4. Sampaikan tanggapan tepat waktu
Pastikan menyampaikan penjelasan surat pemberitahuan tidak melewati batas waktu yang ditentukan. Jika ingin melakukan penjelasan secara tatap muka langsung ataupun video conference, hubungi pihak yang telah ditugaskan dalam SP2DK. Sebab, surat tanpa tanggapan dari Wajib Pajak, bisa mendapat tindak lanjut dengan pengusulan pemeriksaan.
5. Pastikan telah diterbitkan SP3 P2DK
Surat Pemberitahuan Perkembangan Pelaksanaan Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan atau SP3 P2DK menjadi tanda bahwa proses P2DK serta tindak lanjutnya telah dilaksanakan. Jadi, pastikan menghubungi petugas terkait sehubungan dengan SP3 P2DK agar mendapat kepastian bahwa proses P2DK telah selesai.
Pengetahuan dan informasi tentang pajak harus selalu update. Karena, sering kali ada perubahan-perubahan yang terlewatkan. Maka dari itu, jika Anda tertarik di bidang pajak dan perlu pengetahuan tentang hal tersebut, jangan ragu untuk mengikuti kelas pajak.
Salah satu yang dapat diandalkan dan terpercaya untuk kursus pajak online ada di ZAF. Di sana tersedia Kursus Pajak Brevet AB dan Kursus Pajak Brevet C dengan Tutor Praktisi Perpajakan. Metode Pembelajaran 70% Praktik 30% Teori. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!